Jualan Banyak Saingan? Coba Trik ini !

 Ketika banyak orang menjual produk yang sama dengan produk kita, mau nggak mau kita harus belajar strategi persaingan bisnis. Nggak bisa dipungkiri, persaingan semakin ketat, jadi kita harus ambil sikap.

Berikut strategi persaingan bisnis yang bisa Anda coba :

1. Membuat Konsep Diskon yang Lebih Kreatif Adalah Strategi Persaingan Bisnis

Sampai sekarang, memberikan potongan harga (diskon) masih digunakan sebagai cara tradisional dalam memenangkan persaingan bisnis.

Memang, keuntungan dari diskon adalah cepat mendapatkan membeli, ya?

Tapi, ingat juga lho, bahwa di balik pemberian diskon yang habis-habisan itu, sebagai penjual, kita justru sering dirugikan. Lha, kok bisa?

Iya, dong, kan keuntungan kita malah jadi semakin kecil? Akibatnya, usaha kita bakalan sulit berkembang.

Apa solusinya?

Harus cermat menganalisa diskon agar tidak rugi. Pertimbangkan bahwa kita juga butuh biaya promosi dan pengembangan usaha.

Sebenarnya si, diskon tetap bisa terus dijalankan, tapi pikirkan juga dampak positif dengan memberikan diskon itu sendiri.

Nah, saran kami, berikan diskon dengan pilih-pilih orang (konsumen) maupun pilih-pilih momen.

 A. Diskon untuk Pelanggan Setia

Untuk pelanggan setia yang sudah menyumbangkan keuntungan berkali-kali, bolehlah kita berikan diskon.

Mengapa? Karena mereka itu aset kita, kesetiaan mereka itu mahal harganya. Diskon adalah penghargaan bagi mereka.

Tapi, jangan membuat nilai diskon dengan angka yang selalu sama, ya? Ada kalanya tawarkan diskon 5-10%. Di lain waktu, bisa lebih dari itu.

Mengapa? Karena kita harus menghitung atau memikirkan kebutuhan pengembangan usaha, kan?

 B. Diskon untuk Konsumen Baru

Kita nggak mungkin setiap hari mempromosikan bahwa kita sedang memberikan diskon kepada semua orang.

Untuk menarik konsumen baru, akan jauh lebih baik jika diskon itu diberikan berkala, misalnya seminggu sekali, tiap hari Jumat.

Teman-teman bisa membuat program “Diskon Jumat Berkah”

Konsep seperti itu akan memberikan kesan bahwa kita selalu punya momen spesial. Nggak mengobral diskon setiap saat.

Kalau memang bisa laku tanpa diskon, ya jual saja. Tapi, jangan lupa simpan data kontak konsumen agar sewaktu-waktu kita bisa menawarkan diskon kembali.

Prinsipnya :

“Contoh persaingan bisnis dengan diskon harus menganalisa kebutuhan untuk pengembangan bisnis selanjutnya. 

Selagi masih memungkinkan, silahkan berikan diskon, jangan lupa mainkan angkanya. 

Di sini, Anda membutuhkan pembukuan atau manajemen pengelolaan keuangan yang rapih dan jelas.”

2. Untuk Memenangkan Persaingan, Jadilah Semakin Terkenal

Nggak bisa dipungkiri, menjadi terkenal di internet adalah peluang paling bagus untuk memenangkan persaingan bisnis di jaman sekarang.

Banyak penjual yang bekerja sama dengan influencer, kan? Nah, inilah bukti bahwa terkenal akan memudahkan promosi.

Yang jadi masalah, “Saya cuma penjual bisa, bukan selebgram atau artis TikTok, bagaimana, tuh?”

 A. Mengaktifkan Sosial Media Populer

TikTok atau Snack Video dalah salah satu media sosial yang sedang banyak diminati orang.

Kita bisa manfaatkan ini untuk menjadi lebih terkenal dalam skala tertentu. Nggak harus juga terkenal se Indonesia, hihi…

Jangan lupa untuk cari tau dulu siapa target market potensial kita, nih..

Buat apa? Agar konten yang nanti kita buat, relevan untuk mereka.

Contohnya, nih….

Mitra reseller kami menjual gamis Aulia dengan target market perempuan yang rata-rata sudah menikah, maka….

…Konten yang dibuat ya mewakili mereka. Sekalipun komedi, memasak, tips-trik, ya tetap ambil tema yang relevan dengan frekuensi emak-emak.

Mengapa begitu? Ya supaya yang nonton lebih banyak emak-emak.

Kalau mereka sudah menjadi follower kita nih, artinya kita sudah bisa promosi.

 B. Bekerja Sama dengan Influencer

Salah satu strategi persaingan bisnis adalah dengan mengendorse influencer untuk bantu promosikan produk kita.

Itu solusi yang tepat ketika kita belum sempat mengaktifkan sosial media populer seperti TikTok atau Snack Video.

Tapi….

Akan sangat sayang sekali ketika kita cuma mengendorse produk. Mengapa? Karena kita harus bolak-balik endorse.

Lebih baik jika kita ngendorse tapi sekalian meminta mereka jadi follower kita. Ini lebih baik, karena follower kita akan bertambah.

Seperti apa konsepnya, si? Kok malah semakin bingung, nihhh…

Lakukan endorse untuk follow akun kita karena kita sedang mengadakan giveaway dan promo menarik lainnya.

Jadi, semacam mengunci orang agar jadi follower kita supaya kita bisa bebas berpromosi tanpa harus bayar influencer berkali-kali.

“Semakin terkenal, semakin besar peluang untuk berpromosi. Sosmed populer adalah media yang tepat untuk membuat kita dikenal luas. 

Silahkan manfaatkan dan buat konten yang relevan dengan target market potensial kita, ya?”

3. Memperkuat Loyalitas Pelanggan, Ini Strategi Persaingan Bisnis yang Keren Banget

Tau nggak si, kalau kita berbuat baik kepada seseorang, maka orang itu akan terus mengingat kita?

Dalam ilmu pemasaran, ada yang namanya hukum “timbal balik”. Kalau kita ngasih sesuatu, maka yang dikasih, hatinya akan nyantol ke kita.

Contohnya Tokopedia. Dia memberikan produk gratis untuk pengguna yang kali pertama menginstal Aplikasi Tokopedia.

Trus, idenya bagaimana?

4. Menyisipkan Kejutan Hadiah di Paket Penjualan

Cobalah untuk tidak selalu memberikan diskon tapi menggantinya dengan kejutan hadiah, tanpa harus memberitahu sebelumnya.

Dalam paket produk yang akan dikirim, coba sisipkan hadiah dan ucapan seperti ini :

“Terima kasih kepada Bunda Zahra yang sudah setia menjadi pelanggan kami. 

Bingkisan ini tak seberapa nilainya, tapi ini adalah ungkapan tulus kami atas perhatian Bunda selama ini. Mudah-mudahan bermanfaat, ya?”